DON'T COPAS MY FF
YOU MUST PERMITTED ME
IF U WANT TAKE MY FF^^
Cast:
Lee donghae (suju)
Kim heechul (suju)
Amber f(x)
Yoona (snsd)
Jae kyung aka author^^ *author ikut ambil bagian dalam ff ini yah*
Genre: Sad, Romance
Part2
Dengan cepat donghae memanggil dokter yang menangani jae, donghae tidak sabar menanti hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter, begitu dokter keluar donghae langsung menanyakan keadaan jae. “dokter, bagaimana keadaan jae?” tanya donghae panik
“tenanglah, jae sedikit mengalami kejang-kejang tadi dan kami sudah menanganinya”
“lalu..apa kondisi psikis jae juga ikut terganggu, dokter?” tanyanya sekali lagi
“ne, tapi jae adalah anak yang sangat kuat..mungkin dengan dia mengingat kenangan-kenangan indahnya, dia akan lekas sembuh dan sebaiknya kau sebagai kakaknya selalu memberikannya kebahagiaan,” “gomawo dokter,” “cheonmaneyo..saya tinggal dulu”
“KLEEKKK” perlahan donghae membuka pintu ruangan itu, dia memasuki ruangan itu sambil menyeka air matanya, dia tidak mau aku melihatnya menangis, dia duduk di samping tempat tidur dan menggenggam erat tanganku..perlahan aku mulai sadar dan menggerakkan tanganku, ku buka perlahan mataku dan melihat sekeliling ruangan itu..aku terasa asing dengan ruangan ini.
“oh..jae..kau sudah sadar?” tanya donghae
“op~oppa…dimana jae sekarang?” tanyaku pelan, aku masih belum kuat untuk berbicara
“kau ada di rumah sakit sejak beberapa hari yang lalu..ketika oppa pulang dari sekolahmu, oppa melihatmu tak sadarkan diri di dalam kamarmu, jae” jelas donghae
“tap~ tapi..” “ssstt..jae, kau jangan bicara dulu, dokter melarangmu bicara terlalu banyak”
“jae sudah tidak apa-apa kok, oppa. Jae sudah merasa lebih baik..trus..kapan jae boleh pulang, oppa?” tanyaku tak sabar dan aku memaksa untuk bicara, “oppa juga belum tau..biar nanti oppa tanyakan pada dokternya” “oh~ ne”
“oia, jae sekarang kau makanlah dulu..oppa akan menghubungi amber dan juga yoona dulu,” “Jinja? Jae kangen sekali sama mereka berdua oppa..baik, jae akan makan sekarang tapi oppa cepat hubungi mereka yah” kataku bersemangat
Selang beberapa jam kemudian, mereka berdua pun datang juga.
“annyeong” ucap keduanya, “amber?yoona?” ucapku senang, “jae?” seru keduanya sembari berlari menuju ke arahku lalu memelukku, “aku kangen sekali denganmu, jae..kau tidak apa-apa kan?” tanya amber
“i’m ok, am..aku juga kangen sama kalian berdua..kalian apa kabar?’ tanyaku tak sabar, “kami baik-baik aja kok jae..justru kami yang selalu rindu akan kehadiranmu yang selalu menemani kami dan membuat kami tertawa selalu” ucap amber, “ne~ jae..cepatlah sembuh dan segera kembali sekolah, semuanya juga sangat merindukanmu” timpal yoona
“oia..kalian berdua tolong jaga jae sebentar yah, oppa mau beli sesuatu..sebentar saja” seru donghae, “ok..oppa” jawab keduanya
Saat berjalan sendirian di taman donghae tak sengaja menabrak seorang yeoja di taman itu. ”BRRAAAKKKK....”
“oh..mianhae..mianhaeyo” ucap donghae seraya membungkukkan badannya, tetapi yeoja itu diam saja dan berlalu pergi dengan cepat.. “aneh sekali yeoja itu..kenapa dia tak membalas ucapanku? Dan sepertinya dia ketakutan begitu..ah~ sudahlah” gumam donghae, donghae pun berlalu pergi..setelah membeli sesuatu donghae segera kembali ke rumah sakit dan mampir ke ruangan dokter sebentar.
“tokk..tokk..annyeong” sapa donghae, “masuklah..anak muda” jawab dokter tersebut
“mianhae mengganggu dokter malam-malam begini..saya mau tanya, kapan jae diperbolehkan untuk pulang dok? Dia sudah menanyakan hal ini kepadaku” jelas donghae
“oh..itu, berhubung keadaan jae sudah membaik sedikit demi sedikit..jae sudah boleh pulang besok tapi harus istirahat di rumah ya” saran dokter, “baiklah, dok..gomawo..saya permisi dulu” pamit donghae, “ne~ ne~”
“oh..oppa sudah kembali? Gimana kata dokter? Apa jae boleh pulang besok?” tanyaku tak sabar, “ne~ jae tapi kau harus istirahat dulu dan belum boleh beraktifitas terlalu banyak” papar donghae, “tapi oppa..jae udah boleh sekolah kan besoknya?” tanya amber
“oppa akan mengijinkanmu sekolah tapi kau harus menuruti kata oppa. Arasso?”
“gomawo oppa..jae makin sayang sama oppa” ucapku senang
“oia, jae..kami pulang dulu yah..besok kan harus sekolah..nanti sehabis pulang sekolah kita main ke rumahmu, boleh kan jae?” seru amber, “ne` tentu saja, kapanpun kalian mau, datanglah ke rumahku” jawabku singkat
“baiklah kalo begitu, oppa..jae kami pulang dulu yah” pamit amber dan yoona, “guys..thanks yah udah mau jenguk aku kesini,” “no problem, honey..ddaah” jawab keduanya
Jae pov
Oppa sangatlah berarti bagiku, semua sifatnya sama persis dengan sifat nickhun appa..mulai dari tingkah lakunya, cara bicaranya, perhatian yang diberikan padaku, semua sifat oppa sangat membuatku nyaman berada di dekatnya..oppa..you are is my best father. Malam pun berlalu dengan begitu cepat dan tanpa terasa sekarang aku sudah berada di rumahku yang penuh cinta ini..ku hirup aroma bunga yang bermekaran di pagi hari..ku luangkan sejenak waktuku untuk bermain dengan si heebum, kucing kesayanganku..lalu tiba-tiba ada yang memanggilku. “haii..sweety” sapa seorang namja yang sekarang berdiri tepat di hadapanku
“mwo? Kau panggil aku apa?” tanyaku dengan memelototinya
“sweety..emang kenapa? Gak boleh?” goda namja itu
“ya~ kau ini siapa berani-beraninya kau panggil aku dengan sebutan seperti itu” tanyaku
“mwo? Jadi, kau tidak mengenalku?” tanyanya berbalik padaku
”jae..nuguya?” tanya donghae yang tiba-tiba saja keluar, “oh..hyung..kenapa kau kemari” tanya donghae heran
”ya! Yosaengmu ini kejam sekali padaku..dia bahkan tidak mengenalku” papar heechul
”mwo? Benarkah itu jae?” tanya donghae padaku, ”aduh..oppa..kalo jae mengenal namja ini, jae gak akan marah-marah gini kan?” jawabku ketus, “lalu?”
“namja ini tiba-tiba saja memanggil jae dengan debutan sweety..sok kenal banget sih” seruku dengan melirik sinis pada heechul, “Semarang ikutlah denganku” kata heechul dengan menarik paksa tanganku
“ya! Lepaskan aku..lepaskan aku..sakit tauu” teriakku tak karuan seraya memukul pergelangan tangan heechul, “hae..kupinjam dulu sebentar yodongsaengmu..nanti aku antar dia pulang seutuhnya” teriak heechul setelah masuk dalam mobil, “ne~ hyung, tolong jaga dia baik-baik. Awas saja kalo hyung sampai menyakitinya”
“pinjam..pinjam..memangnya aku apa?? Seenaknya saja kau berkata seperti itu” gumamku, “nah..jae sekarang aku akan mengajakmu ke suatu tempat dimana di tempat ini kau akan melepaskan semua penatmu” ucap heechul
“aiish~ kau ini benar-benar keterlaluan..awas saja kau kalo sampai berani macam-macam padaku” ancamku, “heii..kau lupa yah, kau maíz punya hutang padaku,” “mwo? Hutang? Apa-apaan kau ini, mengenalmu saja tidak, apalagi mempunyai hutang padamu..anio~ aku tidak akan membayar hutang itu” jawabku dengan emosi meluap-luap
“jagiya..kau lupa sesuatu?,” “heii..aku ini bukan pacarmu jadi kau jangan sembarangan panggil aku dengan sebutan apapun..arasso?”
@pulau jeju
“nah..sudah sampai, turunlah sekarang,” aku langsung beranjak turun dari mobil namja itu, aku sangat heran..mengapa dia memanggilku dengan sebutan-sebutan manis seperti itu, lalu..lalu mengapa dia mengajakku ke tempat ini. ”jae~ah, duduklah sini” panggil namja itu dengan melambaikan tangannya padaku, aku pun telah duduk disampingnya..aku merasa tempat ini tidak asing lagi bagiku, aku merasa..aku sangat mengenal tempat ini, tiba-tiba saja namja itu..
-TBC-
DON'T BE A SR:)
No comments:
Post a Comment